Acian adalah merupakan bagian dari proses pekerjaan dinding bangunan dan berfungsi untuk menutup pori-pori atau memperhalus plesteran, pengerjaan acian dilakukan setelah pekerjaan plesteran selesai jadi bisa dibilang pengerjaan acian merupakan tahap finishing pada dinding.

Fungsi acian pada dinding

adalah sebagai finishing pada permukaan dinding setelah pasangan bata tersusun dengan rapi dan plesteran sudah diaplikasikan diatasnya. Karena menggunakan plesteran saja tidak cukup untuk menutupi pori-pori dinding untuk menghindari retak rambut ataupun rembesan pada dinding.

Tujuan aplikasi dari acian

adalah untuk memperhalus permukaan dinding agar terlihat lebih rapi serta untuk menghindari retak rambut yang sering terjadi pada dinding. Dalam beberapa kasus banyak kita jumpai dinding – dinding yang sudah berdiri mengalami retak – retak. Penyebab retak dinding itu bisa disebabkan plesteran langsung diaci ketika kadar air masih jenuh atau belum begitu kering. Agar tidak mengalami kondisi yang demikian maka saat melakukan proses pengerjaan plesteran alangkah baiknya di beri waktu yang cukup agar plesteran dengan maksimal dan bisa langsung diaci.

Efisiensi semen mortar acian

Semen mortar acian lebih praktis daripada menggunakan acian konvensional karena hanya perlu mencampurkan antara semen mortar acian dengan air saja sehingga tidak perlu ribet mencampurkan banyak material lagi. Selain itu semen mortar acian dibuat dan diformulasikan khusus dengan mesin pabrik yang menjadikan daya rekat dan ketahanannya lebih baik daripada semen acian biasa.

Kelebihan semen mortar acian :

– Praktis, cukup ditambah air
– Memiliki daya rekat yang baik
– Meminimalisir retak rambut akibat muai susut
– Tidak perlu plamir – Menghemat pemakaian cat
– Konsistensi campuran yang terjaga