Semen mortar menjadi alternatif terbaru yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi karena penggunaannya lebih praktis serta mampu menghemat dari segi waktu maupun biaya. Selain itu dalam menggunakan semen mortar anda hanya perlu mencampurkan antara semen mortar dengan air saja.

Sebelum kami memberikan sedikit penjelasan mengenai perbedaan semen acian dan plesteran, kami akan menginformasikan terlebih dahulu fungsi dari masing-masing semen mortar plesteran dan acian tersebut.

Fungsi semen mortar plesteran dan acian

Fungsi dari semen mortar plesteran adalah sebagai lapisan yang digunakan untuk penutup pasangan dinding baik dari bata ringan, bata merah, maupun batako. Pengaplikasian semen plester sendiri biasanya dengan kisaran ketebalan 1,5 cm hingga 3 cm.

Permukaan dari semen plester sebenarnya sudah cukup halus namun masih perlu diperhalus jika dinding akan dicat.

Sedangkan fungsi dari semen acian sendiri yaitu sebagai proses finishing setelah aplikasi plesteran sudah kering. Dan untuk menutup pori-pori dari plesteran itu sendiri sehingga permukaan plesteran terlihat lebih rapi dan halus.Nah, dinding yang sudah diaci tersebut akan menjadi lebih halus serta siap untuk dicat.

Tebal penggunaan acian yaitu 1mm hingga 3mm untuk mendapatkan hasil  yang halus serta lebih rata.

Tujuan penggunaan semen mortar plesteran dan acian dinding

Tujuan penggunaan plesteran dan acian pada dinding tentunya agar lapisan dinding menjadi lebih kokoh dan tahan lama sehingga mampu meminimalisir resiko permukaan dinding yang rapuh dan retak ataupun terjadinya retak rambut pada dinding.
Dengan demikian bisa dipastikan permukaan dinding rumah akan lebih tahan terhadap musim panas maupun hujan.

Perbedaan semen mortar plesteran dan acian

Perbedaannya yaitu jika semen plesteran dilakukan setelah pasang bata atau pembuatan beton yang bertujuan untuk menutup permukaannya agar rata, rapi, dan halus. Sedangkan acian diaplikasikan setelah plesteran, yang berfungsi untuk menghaluskan plesteran serta meratakan dinding.

Selain itu dari segi warnanya, semen mortar plesteran dan acian sudah bisa dibedakan. Karena semen mortar plesteran biasanya memiliki warna abu-abu gelap, sedangkan semen mortar acian memiliki warna abu-abu juga namun lebih terang daripada warna plesteran.

Hal ini disebabkan karena kandungan kapur pada semen mortar acian lebih banyak sehingga menjadikan warna semen mortar acian menjadi lebih putih.

Penggunaan semen mortar untuk plesteran dan acian

Alangkah baiknya jika penggunaan semen untuk plesteran dan acian menggunakan semen mortar. Karena jika menggunakan semen mortar, pengerjaan plesteran dan acian menjadi lebih cepat serta praktis.Tentunya komposisi dari semen mortar untuk plesteran dan acian sudah diformulasikan khusus sesuai dengan fungsi masing-masing.

Bahan yang digunakan dalam campuran semen mortar menggunakan bahan berkualitas yang diolah dalam mesin dengan teknologi modern berkapasitas tinggi sehingga menghasilkan semen mortar yang bagus dan tahan lama,

Kami menyediakan semen mortar jenis plesteran dinding dan acian dengan merk Uzin, DryMix dan MU (Mortar Utama) yang tentunya dengan harga terjangkau dan kualitas yang terjamin.

Dan pemasangannya juga sangat praktis yaitu tinggal mencampurkan air dan semen saja. Sangat lebih praktis daripada harus mengayak pasir terlebih dahulu untuk membuat adukan plesternya.

Untuk mendapatkan semen mortar plesteran merk Uzin, Drymix dan MU silahkan hubungi CS kami di link berikut ini :
https://linktr.ee/tigamitra