Bata ringan sebagai salah satu material dinding pengganti bata merah yang memiliki bobot lebih ringan dan bentuk yang presisi tentunya saat ini sudah banyak digunakan untuk pembangunan rumah, kantor maupun gedung bertingkat karena pemasangannya yang lebih praktis serta mampu menghemat dari segi tenaga maupun biaya. Namun masih banyak yang ingin tahu sebenarnya mana yang lebih kuat antara bata merah dan bata ringan. Berikut ini kami bahas sedikit perbandingan dari bata merah dan bata ringan.

Benarkah bata merah lebih kuat dari bata ringan

Sebelumnya sobat timit sudah mengerti belum nih apa definisi dari bata ringan dan bata merah?

Dua material dinding ini banyak digunakan dan dipilih untuk pembangunan rmah karena terkenal dengan ketahanan dan kekuatannya. Namun masih banyak juga yang mempertanyakan mana yang lebih kuat daripada keduanya. Berikut ini kami berikan sedikit definisi dari bata merah dan bata ringan.

Definisi bata merah dan bata ringan

Bata merah adalah jenis bata yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Proses pembuatannya dimulai dari tanah liat yang dicetak dalam balok persegi panjang, kemudian dikeringkan dengan pengeringan manual yaitu dibawah panas sinar matahari.

Sedangkan bata ringan sendiri adalah jenis bata yang dibuat dan dicetak oleh mesin berteknologi modern dan dikeringkan dengan suhu diatas 1000 derajat celcius sehingga menjadikan bata ringan memiliki daya tahan yang lebih kuat daripada bata merah. Bata ringan memiliki bobot lebih ringan daripada bata lainnya karena komposisi yang digunakan pada pembuatan bata ringan juga berbeda dengan bata pada umumnya. Bata ringan menggunakan komposisi yang sudah diformulasikan khusus dan dengan takaran yang sudah ditentukan.

Ukuran bata merah dan bata ringan

Bata merah umumnya memiliki ukuran panjang 17-23 cm, lebar 7-11 cm, tebal 3-5 cm. Ukurannya yang kecil memberikan kemudahan untuk membentuk bidang kecil. Komposisi bata merah yang dibuat dari tanah liat yang dicetak kemudian dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna kemerah-merahan. Seluruh proses pengerjaan bata merah dibuat dengan cara konvensional.

Sedangkan bata ringan memiliki karakteristik bobot yang ringan, sedikit berpori dan presisi. Pada umumnya, bata ringan memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan yang bervariasi dari tebal 7,5 cm hingga 15 cm. Campuran atau komposisi bahannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang. Dan dibuat dengan mesin autoclave berteknologi modern dan dikeringkan dengan suhu diatas 1000 derajat celcius.

Kelebihan bata merah dan bata ringan

Bata merah maupun bata ringan memiliki kelebihan tersendiri, dimana bata merah memiliki kelebihan murah harganya, tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang, ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan, mudah untuk membentuk bidang kecil, dan tahan panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.

Kemudian untuk bata ringan memiliki kelebihan yaitu memiliki bentuk dan ukuran yang lebih presisi sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi, dapat menghemat penggunaan perekat karena tidak memerlukan perekat yang tebal karena umumnya hanya memerlukan perekat setebal 3 mm saja, beban strukturnya juga lebih kecil karena lebih ringan dari pada bata lainnya sehingga tidak memberatkan struktur yang ada dibawahnya. Waktu pemasangannya juga lebih cepat daripada pemasangan bata biasa karena bata ringan memiliki ukuran yang lebih besar. Selain itu bata ringan juga lebih kedap terhadap api dan air sehingga mampu meredam udara panas saat cuaca sedang panas serta mampu meminimalisir rembesan pada dinding saat cuaca sedang hujan.

Jadi, secara keseluruhan bisa disimpulkan bata ringan lebih kuat dan tahan lama.

Untuk mendapatkan bata ringan dengan kualitas bagus silahkan hubungi CS kami di link berikut ini :
https://linktr.ee/tigamitra