Dinding Rumah Anda Menguning? Cegah Dengan Tindakan Berikut Ini !!!

Untuk membangun rumah pasti membutuhkan beberapa material bangunan yang akan digunakan mulai dari pasir, kerikil, semen, bata ringan, dan masih banyak lagi. Salah satu material yang kita bahas yaitu bata ringan. Apa sih bata ringan itu? merupakan salah satu material bahan bangunan modern yang digunakan untuk dinding sebuah bangunan.  Saat ini material tersebut sudah tidak asing lagi, dapat dilihat dari beberapa rumah atau bahkan gedung bertingkat yang menggunakan bata ringan untuk pembangunannya. Dengan menggunakan material ini pemasangan akan lebih singkat hingga dapat menghemat waktu dan biaya. Ukurannya juga presisi, jadi lebih mempermudah perhitungan material yang akan digunakan.

Lalu hal-hal apa saja yang menyebabkan warna kekuningan pada bata hingga dinding menjadi lembab?

1. Letak bangunan

   Bangunan terletak pada lokasi yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi di sekitar dinding rumah. Kelembapan ini terjadi karena ada ruang yang dikelilingi area yang basah atau berair, seperti kamar mandi. Atau bisa juga karena letak lokasi di dataran tinggi karena udara yang sejuk dan mengembun memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibanding area perkotaan yang memiliki suhu yang panas.

2. Kondisi bata ringan

   Bangunan yang hanya dipasang bata ringan saja belum dilakukan proses plester dan acian, hingga membuat material ini terkena cuaca secara langsung(panas maupun hujan). Menyebabkan air masuk di sela-sela perekat dapat membuat perubahan warna pada bata ringan. Namun, hal ini tidak merubah kualitas bata ringan itu sendiri.

3. Proses acian yang belum kering

   Proses pengacian yang belum sempurna atau belum sepenuhnya kering dapat menyebabkan dinding lembab. Karena itu, sebelum dilakukan pengecatan pastikan benar-benar kering sempurna pada proses pengacian.

4. Keretakan pada Dinding

   Air hujan yang terbawa angin dan mendapat tekanan angin akan masuk ke dinding melalui retakan yang terjadi pada dinding hingga mempengaruhi warna bata menjadi kekuningan bahkan bisa juga berlumut.

5. Adanya sumber air di dalam tanah

   Air dari tanah yang lembab dapat naik ke dinding karena adanya fenomena kapiler. Beberapa desain rumah menempatkan pot bunga dari beton berdampingan dengan dinding rumah. Air dari dalam pot bunga dapat meresap ke dinding. Oleh gaya kapiler air menyebar di dalam dinding dan menyebabkan dinding lembab.

6. Talang air yang bocor

   Selain itu, dak beton atau talang air bocor juga dapat membuat dinding rembes. Dikarenakan curah hujan yang tinggi dalam durasi yang lama sehingga dapat membuat air masuk melalui celah-celah dinding rumah.

Namun, jangan khawatir ya sobat timit… jika Anda mengalami salah satu dari kendala diatas, Anda bisa menerapkan cara mengatasinya. Simak penjelasan dibawah ini..

Cara mengatasi dinding rumah menguning

1. Perhatikan sirkulasi udara di rumah

   Pastikan rumah Anda memiliki ventilasi yang cukup. Karena sirkulasi udara yang baik di rumah akan membuat dinding tidak mudah lembap karena terkena angin dan sinar matahari.

2. Menggunakan cat yang mengandung waterproofing

   Jika dinding Anda dilapisi cat yang tidak mengandung waterproofing maka saat cat dikelupas dapat mengakibatkan permukaan dinding lembap atau berjamur karena terkena resapan air. Jadi, sebelum melakukan pengecatan, pastikan Anda mengelupaskan dahulu sisa cat yang menempel dan membersihkannya dari permukaan dinding.

3. Menggunakan plester & acian

   Setelah bata ringan terpasang, jangan lupa bagian dinding diberi lapisan plester dan acian supaya air tidak masuk ke bagian dalam, bata ringan tidak meresap air hingga dalam tetapi air dapat masuk melalui sela-sela perekat yang terpasang.

4. Menggunakan lapisan waterproofing

   Untuk mengatasi dinding di bagian area basah adalah Anda bisa memberikan lapisan waterproofing di bagian yang lembap seperti bagian kamar mandi, atap beton, balkon, dinding, dan area lain yang mungkin akan terjadi kebocoran

Produk waterproofing bekerja sebagai fungsi bahan pelapis anti bocor yang melapisi, menutup pori-pori atau meresap pada permukaan seperti dinding, atap bangunan, media atau objek lainnya sehingga aliran air akan terhalang dan tidak bisa menembus permukaan objek.

Agar dinding bangunan tidak mudah bocor saat terkena air, setelah pemasangan bata ringan dapat dilakukan pemasangan plester dan acian di bagian dalam dan luar ruangan, namun bagian luar sebelum di cat diberi tambahan lapisan waterproofing. Produk waterproofing juga memiliki beberapa jenis, seperti coating (berbentuk liquid seperti cat), membran (berupa lembaran atau gulungan berbahan dasar fiber dan polyester), integral ( sebagai bahan campuran adonan beton) dan crystallising(diaplikasikan pada permukaan beton atau dicampur ke dalam adonan beton sebelum dicor).

Material Bangunan Lengkap Hanya di Tiga Mitra Surabaya

PT.Tiga MItra Surabaya menjual produk Mortar MU600 yang terbuat dari beberapa komponen seperti semen, filler, aditif, dan lain-lain yang dirancang khusus menggunakan crackbridge technology untuk meningkatkan ketahanan fleksibilitas waterproofing. Dengan kemasan berupa powder dan liquid yang dijual per set @3kg(2kg powder dan 1kg liquid) atau @20kg(15kg powder dan 5kg liquid). Pengaplikasiannya dilakukan sebanyak 2 lapis secara vertical dan horizontal.

Mengenai harga Anda bisa langsung hubungi CS kami untuk info lebih lanjut. Kami juga menjual beberapa material lain, seperti bata ringan, mortar, panel lantai, keramik, granit dan masih banyak lagi. Anda bisa cek harga semen mortar terbaru.

Untuk membeli material bangunan dari kami, anda dapat memilih untuk bertransaksi via telepon, whatsapp, atau via tokopedia untuk anda yang menginginkan keamanan ekstra dalam bertransaksi. Anda juga bisa datang langsung di kantor kami yang terletak di Ruko TCBD-TR1/11, Jl. Raya Klakah Rejo, Kec. Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Jangan ragu untuk membeli material bangunan dari PT. Tiga Mitra Surabaya karena kami adalah Pilihan Cerdas dan Berkualitas untuk Bangunan Anda.